Saat Sahabat Pergi

Satu persatu sahabat pergi, mungkin karena memang telah tiba masanya, seperti halnya hari ini. Apakah memang mereka pergi? Kepergian hanya perubahan dimensi ruang, karena menurutku, senyatanya mereka tetap ada, hadir dan menempati penggalan ruang hidupku. Seperti hari ini, tidak bisa kubohongi hati kecilku, sedih tapi juga bahagia. Sedih karena secara dimensi ruang kita akan merenggang jarak. Bahagia karena dia akan menapaki episode kehidupan selanjutnya, merajut mimpi yang telah sekian lama dalam pelukan Tuhan. Kebersamaan dengannya memberikan warna baru bagiku, tentang perjuangan meraih mimpi. Biarkan mimpi tak selamanya menjadi mimpi. Belajar tentang bagaimana nrimo…..Belajar tentang berdamai dengan hati, berdamai dengan diri sendiri. Tapi kepergianmu dari dimensi ruangku saat ini menyeruakkan sepi.

Hari ini engkau pergi, sepi menghampiri pelukaan, karena tanpamu, tak ada lagi teriakan-teriakan ditengah malam saat-saat kita menjadi seteru karena jagoan kita bertanding. Milan! Forza Italia! Begitu slalu katamu, yang satu ini jelas-jelas kita berbeda, karena aku bilang Liverpool! England, The Three Lions! Meski disaat-saat akhir kemarin kita sepakat untuk menangis, karena Inggris tersisih dari Euro 2008. Tak ada Inggris di Euro 2008, ibarat makan nasi tanpa lauk! Hambar! Trus siapa yang kudukung nanti? Yang jelas aku tetap tak akan membelot ke Italia (hehehehe….).

Aku tak mau mengatakan ini perpisahan, karena perpisahan selalu menyakitkan, tentu engkau tahu khan? Duh, aku nggak tau mesti nulis apalagi, yang jelas, selamat jalan kawan……Raih mimpi ke negeri Azzuri…..Perugia menantimu…….

Komentar

siwi mars mengatakan…
Huks...baru baca tulisanmu jeng..Iya, saat itu meninggalkan Jogya adalah meninggalkan sepenggal kisah manis yang akan selalu terpatri di dalam hati. Ada tetes air mata, menekan rasa yang menyeruak..ditengah kebimbangan,perjuangan dan mimpi.Yup.I always remember your last word "berdamailah dengan hati" and i did it!.
Huaa iya bakal kangen dengan perseteruan kita pas nonton bola! tapi eit..walaupun negeri keduaku adalah itali tapi dalam bola aku tetep pegang the three lions! huks..gak bakal ada England besok ya, Mrs.Lampard! he..he..You need a man like Him!pas banget...
Thanks 4 ur friendship..
Because of U, aku bisa belajar melihat hidup dari cara pandang yg berbeda..huaa jadi kangen saat-saat bertukar "kepala"..
Miss U, Sis..Thanks bgt saat menguatkanku saat jatuh, terus meneguhkan mimpi2ku..
Yup..Semoga perjuangan panjangku ke Itali, akan membawaku menemukan kepingan mozaik dalam hidupku!

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih Bapak, Terimakasih Ibu

Cerita Tentang Paku dan Kayu

Terimakasih Ramadhan