Tiga Dermaga

Tiga dermaga tepian kanal

Deretan kapal berlabuh pelan

Hari belum lagi senja, mengapa riuh sudah terdengar?

Syahbandar teriakkan aba, nahkoda belum turunkan layar

Sauh belum terlempar

Angin masih membawaku terbang

Melintasi waktu, menjaring mimpi

Aku belum letih

Kerjap merah mengembara

Dermaga menghampiri, datang dan pergi

Namun kapal tak jua menepi

Layar tetap terkembang, sauh tak terlempar

Mimpi masih disana, jauh…

Kuikuti ombak berayun

Terombang-ambing

Gelap terang

Membuatku semakin kuat


Written by SintesaFiles-2007

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih Bapak, Terimakasih Ibu

Cerita Tentang Paku dan Kayu

Terimakasih Ramadhan