Manusia, Energi dan Teknologi: Soulmate

Sekarang ini kita semakin dimabukkan dengan ketergantungan terhadap energi dan teknologi. Tiga minggu ini hidup tanpa ada laptop kesayangan yang selalu mengisi hari-hari, ibaratnya separuh nyawaku melayang, terbang ke ujung negeri tak bertuan. Curahan ide tulisan-tulisan liar hingga tuntutan tesis yang belum kunjung usai kutuntaskan terpaksa harus diendapkan karena masalah teknis itu. Harus gimana lagi, ketika laptop itu tanpa seijinku harus terbang ke Surabaya, karena disanalah vendor yang menangani sesuai selembar kertas yang mengaku bernama garansi. Tak tahu harus bagaimana ketika setiap kali kuhubungi selalu terdengar jawaban yang sama, "Ditunggu mbak, nanti dikabari......" Sampai kapan? Hingga tahun ini beranjak pergi? Memang kesabaran lagi diuji tapi akan lebih nyaman jika ada kepastian tanggal yangn bisa kupegang. menyebalkan, haruskan aku menulis di lembaran daun lontar yang kemudian bisa kulipat-lipat kecil menjadi flash disk yang dijamin antivirus dan tanpa perlu listrik untuk sekedar mengisi baterenya.
Listri dan teknologi emang soulmate. Ponsel, laptop, PC, ipod, tak berdaya jika tak ada asupan energi dari listrik. Lihat aja ketika beberapa hari yang lalu angin-angin suka bermain dilangit kota ini, hingga papan baliho dan iklan-iklan yang bertengger congkak ditepi jalan berjatuhan. Alhasil demi keselamatan bersama listrik pun dipadamkan agar petugas bisa aman menurunkan papan-papan besi dan membersihkan puing-puing yang berjatuhan. Sesaat terasa sepi, kota ini seperti mati. Denyut aktifitas sekecil apapun jadi terlihat nyata. Orang-orang cuma berdiri dipinggir jalan menyaksikan para petugas yang sedang berjuang. Duduk manis diatas motor sambil mengunyah cemilan sekedar pengisi perut menunggu makan malam datang, bergerombol bersama teman-teman atau duduk berdua bersama sang pacar. Lupakan dulu segala tugas, makalah, presentasi yang besok menanti....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih Bapak, Terimakasih Ibu

Cerita Tentang Paku dan Kayu

Terimakasih Ramadhan