Dream and Hope

Apakah mimpi (masih) menjadi harapan?

Mimpi tak terbeli, saat getar hati endapkan rasa. Tangan bertepuk mengibas angin. Selaksa senja merah tertawa. Duka menghadap jadi belahan jiwa. Sebuah dendam telah berkarat, meruapkan segala. Ujian hidup, ujian hati. Jiwa berayun merepih senja. Langkah tanpa kaki. Terbang tanpa sayap. Tangis tanpa airmata. Saat pijak langkah merapuh, akankah kuhanyut? Meretas mimpi dalam pelukan, haruskan kulepas?




Komentar

Luna mengatakan…
Sintesa sayang,

mimpi dan harapan
kekuatan utama dalam hidup

dendam dan kebencian
perusak utama dalam hidup

so, cinta/kasih/sayang
perantara utama meraih mimpi/ harapan, menebas dendam/benci?

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih Bapak, Terimakasih Ibu

Cerita Tentang Paku dan Kayu

Terimakasih Ramadhan